TradingPRO (tradingpro.com) dipasarkan sebagai broker global dengan spread 0.0 pips, leverage 2000:1, dan janji withdrawal cepat. Website-nya terlihat rapi dan profesional.
Namun, di balik tampilan itu ada cerita lebih gelap: peringatan resmi FCA, keluhan withdrawal massal, dan trik lisensi offshore.
Di Penipuan.id, kami membongkar fakta bagaimana TradingPRO bisa jadi salah satu broker paling berbahaya tahun 2025.
1️⃣ ⚠️ Peringatan Resmi FCA
Pada 26 Juni 2025, UK Financial Conduct Authority (FCA) resmi mencantumkan TradingPRO sebagai firma tidak berizin (unauthorised firm) dalam daftar blacklist.
Artinya:
- Tidak ada perlindungan investor.
- Tidak ada skema kompensasi legal.
- Tidak ada akuntabilitas jika dana hilang.
👉 Jika broker masuk daftar hitam FCA, itu red flag paling jelas.
👉 Baca: Red Flags Broker Scam
2️⃣ 💸 Withdrawal Gagal & “Balance Corrections”
Laporan dari trader global menggambarkan pola serupa:
- BrokersView: withdrawal $5.000 ditolak dengan alasan “balance correction.”
- Diskusi di BrokersView Q&A: broker selalu mencari alasan untuk menahan dana.
- WikiFX: alasan klasik seperti “system hack” atau “cyber attack” dipakai untuk menunda withdrawal.
👉 Deposit selalu instan. Withdrawal macet. Ini indikator #1 broker scam.
👉 Lihat: Mengapa Gagal Withdrawal adalah Tanda #1 Broker Scam
3️⃣ 🎭 Lisensi Palsu & Trik Offshore
TradingPRO mengklaim punya lisensi:
- Mauritius FSC — GB23202513
- South Africa FSCA — 49624
Namun kenyataannya:
- Regulator tier rendah, enforcement lemah.
- WikiFX menemukan data perusahaan tidak cocok dengan domain.
- BrokersView juga memperingatkan ada mismatch antara domain & entitas hukum.
👉 Offshore licensing sering dipakai sebagai asap ilusi untuk menipu trader.
👉 Baca: Bagaimana Regulasi Offshore Membahayakan Trader
4️⃣ ⚙️ Manipulasi Trading
Trader melaporkan perilaku platform yang mencurigakan:
- Leverage/margin berubah tiba-tiba, bikin akun loss.
- Spread melebar saat akun profit.
- Profit dihapus dengan alasan “pelanggaran” atau “system error.”
- Trustpilot: banyak klaim uang menghilang setelah trade profit.
👉 Pola klasik broker nakal di MT4/MT5.
👉 Referensi: MT4/MT5 Broker Manipulation – Cara Kerjanya
5️⃣ 🛑 Checklist Pola Scam
| Red Flag | Bukti di TradingPRO |
|---|---|
| FCA Blacklist | ✅ FCA Warning |
| Withdrawal ditolak | ✅ BrokersView |
| Profit dihapus via “correction” | ✅ BrokersView |
| Offshore regulator lemah | ✅ WikiFX |
| Manipulasi platform | ✅ Trustpilot |
👉 Semua kotak red flag tercentang.
6️⃣ 👥 Suara Korban
- Forex Peace Army (FPA): mencatat TradingPRO (alias XSocio) dengan reputasi buruk.
- Reddit Threads: peringatan jangan deposit setelah dana hilang.
- Reviews.io: puluhan review menyebut TradingPRO sebagai scam outright.
Pesan konsisten: TradingPRO menguras dana trader.
7️⃣ 🆘 Apa yang Harus Dilakukan Jika Jadi Korban
- Stop deposit segera.
- Simpan semua bukti (chat, screenshot, statement).
- Ajukan chargeback via bank/kartu.
- Laporkan ke regulator (FCA, FSCA, FSC).
- Sebarkan pengalaman Anda di Trustpilot, FPA, Reddit.
- Hindari “fund recovery” palsu yang minta uang muka.
- Ikuti panduan: Cara Mengembalikan Uang dari Broker Scam.
8️⃣ ⚡ Final Verdict — Broker di Zona Bahaya
TradingPRO mungkin terlihat kredibel, tapi kenyataannya:
- FCA sudah blacklist.
- Withdrawal diblokir, profit dihapus.
- Lisensi offshore tidak memberi perlindungan.
👉 Verdict: TradingPRO menunjukkan semua tanda broker scam 2025. Jika deposit, siap-siap berjuang mati-matian untuk tarik dana.
Lebih aman pilih broker dengan lisensi kuat: FCA, ASIC, CySEC.
🔗 Lihat: Broker Forex Legal & Terpercaya 2025