SmartFX mengklaim sebagai broker internasional yang “transparan dan inovatif,” tetapi di balik promosi profesionalnya, banyak tanda bahaya muncul. Setelah dilakukan investigasi oleh tim Penipuan.id, terungkap bahwa SmartFX beroperasi tanpa lisensi resmi dan memiliki banyak laporan negatif dari trader di seluruh dunia.
🏛️ 1. Asal Usul dan Struktur Perusahaan
SmartFX dimiliki oleh Smart Securities and Commodities Limited, yang berbasis di Vanuatu — salah satu yurisdiksi paling longgar di dunia untuk bisnis keuangan.
Broker ini mengklaim memiliki izin dari Vanuatu Financial Services Commission (VFSC), tetapi lisensi tersebut tidak memberikan perlindungan investor dan tidak memenuhi standar internasional seperti FCA (Inggris) atau ASIC (Australia).
Faktanya, SmartFX tidak memiliki izin sah di negara mana pun yang mengawasi aktivitas derivatif atau forex, termasuk Indonesia.
⚠️ 2. Bukti Aktivitas Ilegal
- Tidak teregulasi di negara besar.
- Menargetkan trader Asia dan Afrika tanpa izin lokal.
- Mempromosikan leverage hingga 1:1000, yang dilarang di sebagian besar yurisdiksi Eropa.
Situs-situs review independen juga memperingatkan risiko tinggi:
- WikiFX memberi SmartFX skor 1.9/10, menandai broker ini sebagai berisiko tinggi dan tidak transparan.
- Trustpilot penuh dengan keluhan tentang penarikan yang tidak diproses dan akun diblokir setelah profit.
- Traders Union menandai SmartFX sebagai broker dengan struktur offshore dan potensi penipuan.
💸 3. Pola Keluhan dari Trader
Trader melaporkan pola yang sama:
- Penarikan tertunda lebih dari dua minggu.
- Akun dibekukan setelah menghasilkan profit.
- Permintaan verifikasi ulang berulang kali.
- Tidak ada respon dari support.
Beberapa pengguna bahkan mengaku diminta membayar “biaya pajak internasional” sebelum dana bisa dicairkan — modus klasik broker scam.
🧾 4. Risiko untuk Trader Indonesia
SmartFX tidak memiliki izin dari Bappebti dan tidak terdaftar dalam sistem perizinan resmi Indonesia.
Artinya, jika dana Anda hilang, tidak ada lembaga hukum yang bisa membantu Anda mendapatkannya kembali.
Broker seperti SmartFX sering:
- Menyimpan dana klien di rekening pribadi.
- Menolak penarikan dengan alasan teknis.
- Menghapus riwayat trading untuk menyembunyikan kerugian yang disengaja.
📊 5. Perbandingan: Broker Legal vs SmartFX
| Aspek | Broker Teregulasi | SmartFX |
|---|---|---|
| Regulator | FCA, ASIC, CySEC | VFSC (offshore) |
| Proteksi Klien | Ada | Tidak ada |
| Penarikan | Cepat (1–3 hari) | Tertunda / gagal |
| Transparansi | Audit publik | Tidak ada |
| Legalitas di Indonesia | Sah | Ilegal |
🧠 6. Jika Anda Sudah Menjadi Korban SmartFX
- Jangan deposit lagi.
- Ambil tangkapan layar semua bukti transaksi.
- Ajukan permintaan penarikan kecil untuk menguji respon.
- Hubungi bank atau kartu kredit untuk chargeback.
- Laporkan ke Bappebti.
- Gunakan panduan Cara Mengembalikan Uang dari Broker Penipu.
✅ 7. Kesimpulan
SmartFX mungkin terlihat profesional, tetapi di balik tampilan modernnya, broker ini tidak teregulasi, ilegal, dan berisiko tinggi.
Dengan banyaknya laporan negatif dan bukti manipulasi, SmartFX tidak layak dipercaya oleh trader mana pun.
Verdict: SmartFX adalah broker offshore ilegal yang menunjukkan pola penipuan. Hindari sepenuhnya.