fxopen website

FXOpen sering disebut sebagai broker veteran dalam industri forex, berdiri sejak tahun 2005 dengan klaim “transparansi penuh dan regulasi global.” Namun hasil investigasi Penipuan.id menemukan fakta mengejutkan — FXOpen beroperasi dengan lisensi terbatas, menggunakan beberapa entitas offshore, dan menerima banyak keluhan terkait manipulasi harga dan penarikan dana tertunda.


🏛️ 1. Siapa di Balik FXOpen?

FXOpen dijalankan oleh beberapa entitas berbeda:

  • FXOpen Markets Ltd — terdaftar di Saint Kitts and Nevis (offshore).
  • FXOpen AU Pty Ltd — berlisensi ASIC (Australia).
  • FXOpen UK Ltd — berlisensi FCA (Inggris).

Namun, sebagian besar klien global — termasuk dari Asia — tidak diarahkan ke entitas FCA atau ASIC, melainkan ke entitas offshore yang tidak diawasi.

Ini artinya, lisensi “resmi” hanya digunakan untuk menarik kepercayaan, sementara transaksi sebenarnya terjadi di wilayah tanpa pengawasan.


⚠️ 2. Bukti Aktivitas Meragukan & Keluhan Publik

  • WikiFX memberikan skor 2.5 / 10, menyebut FXOpen memiliki “struktur kompleks dan tidak transparan.”
  • Trustpilot berisi keluhan tentang withdrawal yang ditunda hingga berbulan-bulan.
  • Forex Peace Army mencatat beberapa pengguna kehilangan dana karena perbedaan harga (slippage) yang tidak wajar.

Banyak trader juga melaporkan order profit dibatalkan, dan akun mereka “diperiksa ulang” ketika saldo mulai naik.


💸 3. Pola yang Muncul di FXOpen

  1. Trader mendaftar di situs utama, tetapi diarahkan ke entitas offshore.
  2. Setelah profit, akun diverifikasi ulang.
  3. Withdrawal tertunda atau ditolak dengan alasan “aktivitas abnormal.”
  4. Tidak ada tanggapan resmi dari tim support.

FXOpen memanfaatkan citra “broker teregulasi” untuk menutupi risiko operasi ganda.


🧾 4. Risiko Bagi Trader Indonesia

FXOpen tidak memiliki izin dari Bappebti.
Jika Anda mendaftar dari Indonesia, akun Anda hampir pasti diarahkan ke entitas FXOpen Markets Ltd (offshore), yang tidak diawasi dan tidak memberikan perlindungan hukum.

Dana Anda bisa ditahan kapan saja tanpa mekanisme pengembalian.


📊 5. Perbandingan Broker Legal vs FXOpen

AspekBroker LegalFXOpen
RegulasiFCA / ASIC aktifSebagian aktif, sebagian offshore
Dana KlienDipisahkan & diasuransikanTidak dijamin
PenarikanCepat & amanSering tertunda
TransparansiAudit publikTidak jelas
Perlindungan HukumGlobalTerbatas

🧠 6. Langkah Jika Anda Sudah Menjadi Korban

  1. Hentikan semua deposit baru.
  2. Simpan bukti komunikasi dan transaksi.
  3. Laporkan ke Bappebti.
  4. Gunakan panduan Cara Mengembalikan Uang dari Broker Penipu.
  5. Jika membayar via kartu, segera ajukan chargeback ke bank Anda.

✅ 7. Kesimpulan

Meskipun FXOpen dikenal luas dan memiliki lisensi di beberapa negara, kenyataannya banyak trader diarahkan ke cabang offshore tanpa regulasi.
FXOpen bukan scam penuh, tapi berisiko tinggi bagi trader dari Asia dan Indonesia.

Verdict: FXOpen adalah broker semi-legal dengan risiko tinggi dan praktik tidak transparan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *