EC Markets memposisikan dirinya sebagai broker “multi-regulasi” dengan reputasi global dan kredensial kuat. Namun di balik citra profesional tersebut, muncul banyak laporan yang mengkhawatirkan: kegagalan penarikan, keterlambatan verifikasi identitas, potongan dana dengan alasan “pajak VIP”, hingga catatan pelanggaran regulator.
Di Penipuan.id, kami menelusuri lebih dalam—apakah EC Markets sebenarnya menyembunyikan skema penipuan di balik nama besarnya?
1. Jejak Regulasi & Pelanggaran yang Terungkap
FMA Menegur: Dari CTRL ke EC Markets
Sebelum bernama EC Markets, perusahaan ini dikenal sebagai CTRL Investments Limited.
Otoritas Pasar Keuangan Selandia Baru (FMA) pernah menegur CTRL karena melanggar lisensi Derivatives Issuer, termasuk gagal memenuhi persyaratan aset berwujud minimum (NTA) selama lebih dari satu tahun.
Pada Agustus 2024, CTRL kemudian berganti nama menjadi EC Markets Financial Limited.
Catatan ini menunjukkan adanya masalah finansial dan pengawasan sejak masa sebelumnya.
Klaim Lisensi vs. Fakta di Lapangan
EC Markets mengklaim memiliki berbagai lisensi:
- FCA (Inggris) — nama dagang EC Markets Group Ltd, FRN 571881
- ASIC (Australia) — melalui EC Markets Financial Limited
- FSA (Seychelles) — Lisensi SD009 atas nama EC Markets Limited
- FSC (Mauritius) — Lisensi GB2100130
- FSCA (Afrika Selatan) — Lisensi No. 51886
Namun, lisensi tidak selalu berarti transparansi. Banyak trader melaporkan penundaan penarikan dan verifikasi identitas yang berlarut-larut di berbagai forum trader internasional.
Beberapa otoritas juga menilai bahwa multi-lisensi sering digunakan sebagai taktik kamuflase, karena tingkat pengawasan antar regulator berbeda-beda.
2. Keluhan & Sinyal Bahaya
Gagal Penarikan & Verifikasi yang Lambat
Salah satu pengguna melapor:
“Saya bahkan belum trading karena butuh 5 hari hanya untuk verifikasi ID. Sekarang data paspor saya disimpan di sistem mereka.”
Ulasan lain menulis:
“EC Markets adalah scam… begitu profit lebih besar dari deposit, mereka menuduh aliran order ‘beracun’.”
Beberapa korban mengaku harus mengirim dokumen berulang kali tanpa pernah menerima dana kembali.
Skema “Pajak VIP” yang Mencurigakan
Di komunitas online, pengguna menulis:
“Ketika saya ingin menarik dana, saya disuruh bayar pajak 20%. Setelah itu diminta verifikasi ulang dan membayar USD 30.000. Akhirnya dana tetap tidak bisa ditarik.”
Pola ini umum digunakan broker penipu: menjebak trader bernilai tinggi dalam program “VIP”, lalu menuntut biaya tambahan agar dana bisa dilepaskan.
3. Dugaan Manipulasi Platform & Eksekusi Order
Sebuah studi akademik berjudul “Profit and Loss Manipulations by Online Trading Brokers” menjelaskan bahwa beberapa broker memanipulasi data platform—seperti menghapus order, mengubah stop loss, atau menunda eksekusi—untuk merugikan klien yang profit.
Dalam kasus EC Markets, kombinasi penarikan tertunda, verifikasi rumit, dan “pajak VIP” membuat banyak pihak curiga akan adanya manipulasi di balik layar.
4. Ceklis Indikasi Scam
Tanda Penipuan | Bukti pada EC Markets |
---|---|
Pelanggaran lisensi/regulator | FMA menegur entitas sebelumnya (CTRL Investments) |
Penarikan tertunda & verifikasi berlarut | Banyak keluhan dari trader di forum dan ulasan publik |
Permintaan “pajak VIP” sebelum dana dilepaskan | Beberapa korban melaporkan pembayaran 20–30% pajak |
Klaim banyak lisensi untuk meyakinkan publik | Lisensi ada, tapi keluhan operasional tetap tinggi |
Reputasi campur – banyak laporan negatif | Tercatat di berbagai situs review internasional |
EC Markets menunjukkan semua indikator umum broker scam.
5. Bacaan Lanjutan (di Penipuan.id)
Untuk memperkuat pemahaman Anda, baca juga:
- Tanda-Tanda Gagal Penarikan yang Menunjukkan Broker Penipu
- Bahaya Broker Offshore untuk Trader Asia
- Cara Broker MT4/MT5 Memanipulasi Order Klien
- Panduan Lengkap Mengenali Broker Scam
- Cara Mengembalikan Uang dari Broker Penipu
6. Langkah Bagi Korban EC Markets
Jika Anda sudah menyetor dana ke EC Markets dan menghadapi kendala:
- Jangan kirim dana tambahan apa pun
- Simpan semua bukti transaksi – chat, email, dan tangkapan layar
- Ajukan permintaan chargeback ke bank atau penyedia kartu
- Laporkan ke regulator terkait (FCA, FMA, FSC Mauritius)
- Sebarkan kasus Anda di situs ulasan dan komunitas publik
- Hindari perusahaan pemulihan uang palsu yang meminta biaya di muka
- Gunakan panduan kami: Cara Mengembalikan Uang dari Broker Penipu
7. Kesimpulan
Meski EC Markets mengklaim beroperasi di bawah berbagai lisensi resmi, rekam jejak pelanggaran, keluhan penarikan, dan laporan “pajak VIP” menjadikannya broker berisiko tinggi di tahun 2025.
👉 Verdict: EC Markets menunjukkan banyak ciri khas broker scam.
Gunakan kewaspadaan tinggi—uji penarikan dengan nominal kecil, dan pilih broker yang diawasi regulator terpercaya seperti FCA, ASIC, atau CySEC.