Darwinex sering memasarkan diri sebagai broker Inggris “inovatif” yang menawarkan peluang investasi sosial antara trader dan investor. Namun, hasil investigasi Penipuan.id menemukan bahwa di balik branding profesionalnya, Darwinex menjalankan operasi ganda — sebagian diatur oleh FCA, tetapi sebagian lainnya beroperasi secara offshore tanpa pengawasan.
1. Siapa di Balik Darwinex?
Darwinex dimiliki oleh Tradeslide Trading Tech Ltd, yang memang memiliki lisensi FCA (Inggris). Namun, banyak aktivitas klien global (terutama dari Asia dan Amerika Latin) dialihkan ke entitas luar Inggris yang tidak diatur secara langsung oleh FCA.
Ini berarti bahwa bagi trader non-Inggris, perlindungan FCA tidak berlaku.
Selain itu, broker ini juga diketahui bekerja sama dengan beberapa entitas afiliasi di yurisdiksi offshore seperti Belize dan Seychelles.
⚠️ 2. Bukti & Keluhan dari Trader
- Trustpilot berisi keluhan tentang “withdrawal tertunda” dan “eksekusi yang dimanipulasi.”
- WikiFX memberi Darwinex skor 2.0 / 10, menandainya sebagai broker dengan “struktur lisensi kompleks dan risiko tinggi.”
- Forex Peace Army mencatat laporan pengguna yang kehilangan profit karena “spread melebar secara misterius.”
Banyak trader juga mengeluh bahwa ketika profit meningkat, akun mereka “diinvestigasi ulang” selama berminggu-minggu tanpa kejelasan.
💸 3. Pola Manipulasi yang Teridentifikasi
- Trader dijanjikan sistem ECN dan akses pasar langsung.
- Setelah profit, akun dikategorikan sebagai “risky” dan dibekukan.
- Withdrawal tertunda tanpa batas waktu.
- Support memberikan alasan “verifikasi tambahan.”
Selain itu, beberapa pengguna melaporkan bahwa slippage dan requote sering muncul di waktu volatilitas tinggi — tanda broker B-book yang memanipulasi hasil trading.
🧾 4. Risiko untuk Trader Indonesia
Darwinex tidak memiliki izin dari Bappebti, sehingga tidak sah beroperasi di Indonesia.
Bahkan jika entitas utama Darwinex teregulasi di Inggris, klien dari Indonesia biasanya diarahkan ke entitas non-FCA, artinya dana tidak terlindungi secara hukum.
Broker seperti ini:
- Mengalihkan klien ke cabang luar negeri tanpa pemberitahuan.
- Menggunakan peraturan ganda untuk menghindari pengawasan.
- Tidak menjamin pengembalian dana bila terjadi sengketa.
📊 5. Perbandingan Broker Legal vs Darwinex
Aspek | Broker Legal | Darwinex |
---|---|---|
Regulasi | FCA, ASIC, CySEC | Hanya sebagian diatur |
Dana Klien | Dipisahkan & diasuransikan | Tidak untuk semua klien |
Penarikan | Cepat & transparan | Sering tertunda |
Transparansi | Audit penuh | Terbatas |
Perlindungan Hukum | Global | Hanya Eropa |
🧠 6. Langkah Jika Anda Sudah Jadi Korban
- Hentikan semua deposit baru.
- Ambil bukti trading dan email support.
- Laporkan ke Bappebti atau regulator di negara Anda.
- Gunakan panduan: Cara Mengembalikan Uang dari Broker Penipu.
- Jika dana dikirim ke luar negeri, ajukan chargeback internasional melalui bank penerbit.
✅ 7. Kesimpulan
Darwinex memang memiliki citra profesional dan sebagian regulasi FCA, namun struktur multi-entitasnya memungkinkan mereka menarik dana dari wilayah non-regulasi.
Trader Indonesia sebaiknya waspada — karena lisensi FCA tidak melindungi Anda jika Anda tidak berdomisili di Inggris.
Verdict: Darwinex bukan scam total, tetapi berisiko tinggi karena operasi offshore dan lisensi terbatas. Hindari jika Anda bukan klien Eropa.