AdroFX sering dipromosikan sebagai broker “multi-aset global” dengan reputasi internasional dan teknologi modern. Namun, setelah ditelusuri lebih dalam, banyak tanda bahaya muncul — mulai dari klaim lisensi palsu, aktivitas ilegal di berbagai negara, hingga laporan penipuan dari trader di seluruh dunia.
Tim investigasi Penipuan.id menemukan bahwa AdroFX bukanlah broker teregulasi resmi dan terindikasi kuat melakukan praktik manipulatif yang merugikan trader.
🏛️ 1. Siapa di Balik AdroFX?
AdroFX beroperasi di bawah Adro M Group LLC, sebuah entitas yang terdaftar di St. Vincent and the Grenadines (SVG).
Negara ini dikenal sebagai surga bagi broker penipu karena tidak memiliki lembaga pengawasan forex yang aktif.
Broker yang terdaftar di SVG tidak diaudit, tidak wajib melaporkan aktivitas keuangan, dan tidak melindungi dana klien.
AdroFX mengklaim memiliki izin operasi dari Vanuatu Financial Services Commission (VFSC), namun setelah diverifikasi, nomor lisensinya tidak ditemukan dalam database resmi VFSC.
Artinya, lisensi yang mereka klaim kemungkinan palsu atau tidak valid.
⚠️ 2. Indikasi Aktivitas Ilegal
- Tidak memiliki lisensi FCA, ASIC, atau CySEC.
- Menargetkan trader Asia (Indonesia, Malaysia, Filipina) tanpa izin lokal.
- Menawarkan leverage ekstrem hingga 1:1000, melanggar batas keamanan regulator internasional.
Beberapa pengguna di WikiFX melaporkan kehilangan seluruh dana setelah mencoba menarik keuntungan.
Skor WikiFX untuk AdroFX hanya 1.6/10, menunjukkan risiko tinggi.
Sementara di Trustpilot, banyak komentar menyebut broker ini menolak penarikan dan membekukan akun.
💸 3. Pola Penipuan Umum
- Menarik minat dengan bonus deposit besar.
- Setelah profit, trader diminta “verifikasi ulang” dan penarikan ditunda.
- Akun dibekukan dengan alasan “aktivitas mencurigakan”.
- Broker menghilang — domain kadang berpindah ke situs baru.
Beberapa trader bahkan menerima email palsu dari tim “compliance” yang meminta mereka membayar “pajak” sebelum bisa menarik dana — modus yang sering digunakan oleh broker scam.
🧾 4. Risiko untuk Trader Indonesia
Karena tidak terdaftar di Bappebti, AdroFX termasuk broker ilegal di Indonesia.
Dana yang disetor ke broker ini tidak dilindungi hukum Indonesia, sehingga tidak bisa dituntut jika terjadi penipuan.
Selain itu, broker offshore seperti AdroFX sering:
- Tidak memiliki rekening segregasi.
- Memanipulasi harga dan eksekusi order.
- Menghapus profit besar dengan alasan sistem.
- Menyalahgunakan data pribadi pengguna.
📊 5. Perbandingan dengan Broker Legal
| Aspek | Broker Legal (FCA/ASIC) | AdroFX |
|---|---|---|
| Regulasi | Jelas dan ketat | Offshore SVG & Vanuatu |
| Penarikan | Cepat & transparan | Tertunda atau gagal |
| Dana Klien | Terpisah di bank besar | Tidak dipisahkan |
| Keamanan Data | Diawasi regulator | Tidak ada pengawasan |
🧠 6. Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Menjadi Korban
- Jangan tambah deposit.
- Simpan semua bukti transaksi dan email.
- Coba lakukan penarikan kecil untuk menguji respon.
- Jika gagal, lakukan chargeback lewat bank atau kartu kredit.
- Laporkan ke Bappebti dan regulator luar negeri terkait.
- Baca panduan: Cara Mengembalikan Uang dari Broker Penipu
- Cek juga: Daftar Broker Ilegal 2025
✅ 7. Kesimpulan
AdroFX mungkin terlihat profesional, tetapi faktanya broker ini tidak memiliki izin resmi, banyak laporan penipuan, dan beroperasi dari negara tanpa regulasi.
Hindari broker ini dan pilih platform yang diawasi oleh regulator terpercaya.
Verdict: AdroFX = Broker ilegal berisiko tinggi. Hindari untuk melindungi dana Anda.