alpari website screenshot

Jika Anda sudah lama di dunia forex, pasti pernah mendengar nama Alpari. Broker ini berdiri sejak 1998 dan dulu dianggap pionir trading online. Namun, usia panjang bukanlah jaminan keamanan.

Faktanya, Alpari punya sejarah penuh dengan entitas bangkrut, lisensi offshore, dan keluhan trader yang tidak pernah berhenti. Di Penipuan.id, kami meneliti apakah Alpari hanyalah “legacy broker” atau sebenarnya beroperasi dengan pola scam modern.


1️⃣ Dari Kejayaan ke Kehancuran

  • 2015: Cabang Alpari UK (FCA-regulated) runtuh setelah Swiss Franc flash crash. Dana klien masuk proses kompensasi panjang, reputasi hancur. (Wikipedia)
  • Operasi AS ditutup lebih awal.
  • Entitas yang tersisa pindah ke lisensi offshore seperti Comoros Mwali International Services Authority.

👉 Pergeseran dari regulasi top-tier ke regulasi murahan offshore adalah red flag besar.

👉 Baca: Bagaimana Regulasi Offshore Membahayakan Trader


2️⃣ Keluhan Trader Tidak Pernah Berhenti

  • Forex Peace Army: profit dihapus dengan alasan “platform error” atau “bonus violation.”
  • Trustpilot: meski rating 4/5, review 1-bintang berisi klaim dana hilang, akun diblokir, support diam.
  • MyFXBook: spread melebar saat profit, posisi tertutup otomatis tanpa perintah trader.
  • Withdrawals sering tertahan berhari-hari bahkan berminggu-minggu.

👉 Lihat: Mengapa Gagal Withdrawal adalah Tanda #1 Broker Scam


3️⃣ Broker Bermuka Dua

Alpari bermain di dua dunia:

  • Mengiklankan diri sebagai broker “legendaris” dengan 20+ tahun pengalaman.
  • Tapi beroperasi dengan lisensi offshore yang hampir tidak punya perlindungan nasabah.

Lisensi Comoros:

  • Tidak ada skema proteksi investor.
  • Tidak ada asuransi simpanan.
  • Tidak ada persyaratan modal kuat. (BrokerChooser)

👉 Kesimpulan: branding lama dipakai untuk menarik trader, tapi dana Anda tidak aman.


4️⃣ Biaya Tersembunyi & Bonus Trap

  • Bonus disertai turnover rule mustahil dicapai. Jika gagal, profit bisa dihapus.
  • Overnight swap mahal dibanding broker lain.
  • Trader di Trustpilot mengeluh fee tersembunyi & konversi yang menggerogoti withdrawal.

👉 Taktik ini bukan kebetulan, melainkan friction points agar dana tetap nyangkut.

👉 Referensi: MT4/MT5 Broker Manipulation – Cara Kerjanya


5️⃣ Checklist Scam

Red FlagStatus di Alpari
Offshore regulation lemah✅ Ya
Withdrawal delay/denial✅ Ya
Profit dihapus pakai alasan✅ Ya
Bonus restrictions agresif✅ Ya
Akun dibekukan/manipulasi✅ Ya
Analis independen beri peringatan✅ Ya

👉 Simak: Red Flags Broker Scam


6️⃣ Apa yang Harus Dilakukan Jika Rugi di Alpari

Jika Anda korban:

  1. Stop deposit.
  2. Simpan bukti (statement, chat, screenshot).
  3. Ajukan chargeback via bank/kartu.
  4. Laporkan ke regulator, meski offshore, untuk membangun jejak hukum.
  5. Publikasikan pengalaman Anda di FPA & Trustpilot.
  6. Gunakan panduan: Cara Mengembalikan Uang dari Broker Scam.

7️⃣ Kesimpulan — Legacy Brand, Scam Behavior

Alpari mungkin salah satu nama tertua di industri forex. Namun, kenyataan:

  • Cabang FCA sudah lama bangkrut.
  • Entitas yang tersisa hanya lisensi offshore.
  • Withdrawal bermasalah & profit dihapus.

👉 Verdict: Alpari mungkin bukan scam “legal” secara definisi hukum, tapi praktiknya identik dengan broker scam.

Jika Anda peduli dengan modal, lebih aman pilih broker FCA, ASIC, atau CySEC.

🔗 Baca juga: Broker Forex Legal & Terpercaya 2025


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *